December 24, 2008

Tidak Waras untuk Tetap Waras

Kita yang telah tumbuh menjadi segede kingkong (hey, tapi aku gak segede kingkong jreng..!!!) ini kadang, pada beberapa waktu dan kesempatan seringkali menjelma sebagai individu complicated, ruwet, gak gampang dan bertingkah melelahkan diri sendiri.

sepertinya kita sudah lupa kalo dulu, 20 atau 25 tahun yang lalu kita pernah bayi, pernah anak-anak, pernah begitu ringan (bukan bobotnya lho...). Mo nakal, nakal aja gitu, palingan juga dicubit sama mamah. Mo berloncatan, beda dari lainnya, berlarian kesana kemari, monggoh saja. Gak enak ya bilang gak enak, suka ya bilang suka, marah ya teriak ato nangis aja sampe keinginan diturutin.

Asik, peduli apa sama orang lain.

Masalahnya adalah, waktu gak bisa diem. Kita pun mesti berputar seperti dia. Berubah. Bertemu dengan segala macam hal -gak penting tapi dianggap penting- yang kadang salah kita sendiri kenapa bisa bertemu dengan ketidakpentingan itu?? Mungkin itu kali ya yang bikin kita, para dewasa menjadi mendadak spaneng, tegang, kusut, ndak karuan sampe akhirnya rusak.

Ya, kebanyakan menelan aneka ragam kebingungan, pertimbangan, pertengkaran antar ego dan logika, terlalu ingin menjadi baik, ato bahkan terlampau hanyut dalam -apa yang dianggap salah-, kita rusak. Gak lagi jadi diri sendiri.

Beberapa hari ini, gak sengaja aku ngedengerin koleksi lagu-lagunya Sheila On 7 yg lama. Tau kan, jaman-jaman masih eSeMPe sampe eSeMA dulu. Aku ketawa sendiri. Apalagi pas dengerin ni lagu : 'Ketidakwarasan Padaku'. Simak deh liriknya, pertama rasanya lucu, dengerin lagi... sensasinya berubah jadi kontemplatif, lagi.... akhirnya aku berkata dalam hati : 'Ya, kadang kita perlu untuk menjadi tidak waras agar tetap waras' :)

dan aku pun mulai berbicara pada dinding kamar (hhhuaaaa............, untung gak ada temen kost yg liat, bisa dikira sinting beneran! ). Gak lah, dinding kamarku masih cukup waras untuk tidak mendengarkanku ngedumel seharian, hahaha! (kesian ya, sama dinding aja gak di gape...).

aku tulis disini ya liriknya, suka aja, siapa tau yang lain juga merasakan hal yang sama tiap dengerin ini lagu :) :

"Ketidakwarasan padaku, membuat bayangmu slalu ada
menentramkan malamku, mendamaikan tidurku

Ketidakwarasan padaku, membuat hidupku lebih tenang
aku takkan sadari, bahwa kau tak lagi disini

Aku mulai nyaman, berbicara pada dinding kamar
aku takkan tenang, saat sehatku datang...

Ketidakwarasan padaku, slimut tebal hati rapuhku
berkah atau kutukan, namamu yang kusebut

Luka hati akan mati, jika jiwa terus menari dan bermimpi..."

Jadi, saudara-saudara, jadilah tidak waras sewaktu-waktu untuk dapat mengamankan kewarasan anda jika nanti ia dibutuhkan. Siiippp???!!!

No comments:

Post a Comment