January 13, 2011

Kepada Pilot (2)

...


"Iya, jadi mungkin mereka yang mengerti akar masalahnya, sebaiknya mampu mengerti dan memaklumi pak Tifatul"

"Benar. Tapi pak Tifatul dan tim DepKOMINFO sudah sepatutnya membenahi mekanisme sosialisasi kebijakan. Beliau ini terlalu banyak melakukan gerakan yang tidak perlu"

"Tapi perlu diingat, bukan hanya DepKOMINFO dan Pak Tifatul yang semena-mena bisa dicemooh habis-habisan. Coba amati keberadaan departemen kementrian lainnya. Penilaian kita sebaiknya bisa lebih fair. Penyampaian kritik juga harus fokus dan sopan. "

"Kita ndak bisa mengontrol suara masyarakat. Nah, makanya supaya hal-hal bias itu ndak muncul, si bapak-bapak ini harusnya lebih runtut dan tidak mengandalkan media jejaring sosial sebagai sarana utama sosialisasi kebijakan. Kan rawan salah paham?"

"Iya. Mungkin memang akan lebih dapat diterima kalau mereka terlebih dahulu menyuguhkan data konkrit. Berbicara berdasarkan data."

"Ya, mungkin..."


...


"Eh..."

"Hmm?"

"Ndak. Ndak pa-pa..."

"Kenapa?"

"Ndak pa-pa"
Kangen. Kamu ngerti ndak sih? 

"Kasihan Pak Tifatul..."

"Iya. Kasihan juga dia dicaci-maki begitu"
Kasihan aku juga, yang sedang kangen kamu, Bapak Pilot! 

"Sudah makan, belum?"

"..."

No comments:

Post a Comment