July 11, 2008

What The H***?!

Lama-lama, gak tahan buat gak ngomentarin kind of reality show di stasiun TV kita. acara yang biasanya muncul pas sore sampe menjelang maghrib dan didominasi sama orang-orang muda. Gaul abis.

Jika dilihat sepintas, sebenernya tayangan seperti ini cukup mampu menarik penonton, dengan jam tayang sore hari, memang waktu pas buat break dari kesibukan, pelajar khususnya. kemasan acaranya juga gak buruk-buruk amat, lumayanlah dari segi tampilan, person yang terlibat dan komponen lain, layak sekali untuk dilaunching.

aku sendiri, awalnya biasa saja dgn mereka. tapi rasa 'biasa' itu lambat laun berevolusi jadi sensasi 'eneg'. Ya, ke'eneg'an yang nyata dan kian memuncak. berikut aku tulis poin-poin yang dengan sukses menumbuhkan rasa 'eneg' ku atas keberadaan mereka (red:reality show remaja) :

  • Mari kita definisikan dulu, yg dimaksud dengan reality show disini adalah semua jenis tayangan yang temanya gak jauh dari ngobok-ngobok relationship dari 2, 3, atau lebih manusia, pasti tau lah judulnya, kayaknya gak perlu dipublish disini. Yang pasti aneh-aneh namanya, hampir gak ada yang pake bahasa baku. Tapi tidak aku sebut sebagai suatu yang kreatif, dan seperti yang dibilang diatas, gaul abis.

  • Mmm,aku gak tau apa dan gimana pendapat para remaja (karena kayaknya aku udah remaja coret ;p), tapi menurutku ni, acara-acara itu nanggung. menghibur gak, serius gak, ndidik juga gak (banget).

  • Penuh ketidakrealistisan, sangat jauh dari tataran logis. Nyadar gak sih, sangat kebaca kalo semua hal yang ada disana tuh absolutely set by design. jadi yang terjadi adalah sebuah kesengajaan yang ingin terlihat sebagai ketidaksengajaan para pelakunya.

  • Ok, taruhlah memang itu smua dah di set. aku bilang, amatiran sekali si sutradaranya?! dengan dialog yg sangat jauh dari natural, eksploitasi pada bahasa tubuh yg monoton, dan ini yang selalu ada di pertengahan acara ato di akhirnya : berantem. dan dgn jumawanya host akan bersusah payah utk melerai dua pihak yg udah 'terlihat' kesetanan. After that : iklan lewat (selalu tuh, perhatikan deh)

  • Atau andaikan memang acara gitu bener-bener real, gak di set dan pihak stasiun TV hanya fasilitator aja. apa sebegitunya realita yang ada di seputar relationship manusia? dan klo ya, orang macem apa yang rela privasinya di ubek, ditonton berjuta pasang mata? kayak apa reaksi keluarganya? asli, sampe disini aku bener-bener gak abis pikir. what the h***?!

  • Satu lagi, apa yang ada di otak para peserta reality show yang aneh ini? kenapa mereka dengan bangga dan meyakinkan memilih berseteru dengan sesama ce/co hanya buat berebut satu ce/co yang kadang juga gak jelas objek rebutan ini suka sama yg mana (sebuah ketololan yg makin mewabah saat ini, awas tertular!)
Finally, aku sampe pada kesimpulan ekstrem berikut :

  • SDM broadcasting kita kayaknya udah jauh dari kreatifitas. mereka hanya work by order ato mungkin udah jadi budak trend. jadi genre acara apa yang lagi rame ya itu dia yg bakal diproduksi gede-gedean. asalkan masukan iklan banyak dan rating menanjak tinggi, udah cukup bikin mereka puas

  • Kalo memang mereka riil, kayaknya anak muda sekarang termasuk golongan exhibitionism. gak rikuh nunjukin problem pribadinya ke khalayak ramai, gak risih mem-publish terang2an privasinya secara detail di hadapan umum.

  • Kalo mereka hanya set by design, aku bilang ternyata anak sekarang kurang kerjaan banget. bersedia dibeli untuk mem'bintang'i tayangan sepele macem gitu, tanpa esensi, tanpa ada proses belajar yang bisa diambil. (weeiisss, kumat lincipnya nih, hehe!)

  • Dan, kalo ini diterusin tanpa ada peningkatan konten acara, maka lama-lama kita bakal keracunan dengan nilai hubungan antar manusia yang dangkal, childish dan itu tadi, mengundang ke'eneg'an.
Ini hanya opini pribadi aja, itupun aku udah nahan-nahan setengah mati untuk gak nulis sebenernya. tapi aku pikir gak ada salahnya juga aku pajang disini, toh mereka juga udah gak peduli sama efek yang berlaku di masyarakat berkat karya 'dangkal' mereka ;p

Maaf buat yang akan tersinggung dengan ini (GeEr sekali ya? iya klo ada?!) hehehe!

2 comments:

  1. remember me??
    tulisannya makin kritis aja nih...

    ReplyDelete
  2. em-ksaih juga... saya lebih terlihat introvert dan cerewet daripada akrab.

    tulisan mbak udah bagus, cuma belum dipromosikan doang. kalo pengen rame pengunjung, sering" komen di blog yg rame pengunjung.

    ReplyDelete