Seperti pelabuhan, muara setiap lega
Tak menyesal untuk berhentinya kapal-kapal bersendi karat
berlumur asin air laut di sekujur lambungnya
Seperti pelabuhan tempat setiap pelayaran berakhir
Tak hanya gembira sambut sebuah tiba
dipeluk pula semua lelah para pendatangnya
Jika kau berlayar di separuh hidupmu
lalu berlabuh,
Maka niscaya pelabuhan yang baik bagimu adalah mereka
yang tak terlalu meributkan apakah kau sebuah kapal pesiar, niaga,
atau bahkan hanya seonggok sampan kayu kecil biasa
yang sudah bocor di beberapa sudutnya
Adalah mereka yang selalu memiliki tempat untuk melupakan lelahmu
menyembuhkan karat yang nyaris mengkorosi habis tubuhmu
pelabuhanmu,
bukan hanya pemberhentian raga, tapi juga jiwa :)
Malang, 04 Agustus 2009, -10.44-
Begini cara media bertahan
-
Mediamu sekarat? Aha, kamu tak sendirian. Kalau mediamu memang sedang
menghadapi tantangan berat, jangan cemas. Sebenarnya tersedia beberapa
alternatif sol...
1 year ago
No comments:
Post a Comment